TEMPO.CO, Jakarta - Berita MotoGP pada Rabu, 26 Agustus 2020, menampilkan kabar soal Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Fabio Quartararo.
Inilah kabar selengkapnya:
Rahasia Sukses KTM: Dani Pedrosa
Mantan pembalap Honda, Dani Pedrosa, disebut-sebut berada di balik sukses KTM dalam balap MotoGP. Hal ini menyusul keberhasilan Miguel Oliveira menjadi juara dalam Grand Prix Styria, 23 Agustus 2020, dan Brat Binder dalam GP Cek, 9 Agustus 2020.
"Saya ingin katakan bahwa KTM menciptakan motor yang luar biasa, tetapi di atas itu semua, mereka mempunyai kebijakan melibatkan pembalap muda yang hebat sekali," kata pengamat MotoGP, Carlo Penat. "Tapi kunci utamanya adalah Pedrosa, bintang Honda yang dilepas oleh Puig. Mereka menciptakan motor juara, yang mengantar Binder dan Oliveira menang. Sebuah strategi canggih."
Dani Pedrosa. AP Photo/Vincent Thian
Pedrosa direkrut KTM untuk menjadi pembalap penguji motor. Saran-saran dan idenya dinilai ikut membawa kemajuan KTM, yang selama ini menjadi pesaing berat Honda dalam Reli Dakkar.
Rossi Keluhkan Masalah di Red Bull
Valentino Rossi mengeluh soal sulitnya mencapai kecepatan tertinggi motor Yamaha dua seri MotoGP Austria. Pada dua balapan itu, ia menjadi pembalap teratas Yamaha. Ia finis kelima di MotoGP Austria dan kesembilan di MotoGP Styrian.
Red Bull Ring yang memiliki banyak trek lurus bisa dibilang sirkuit terlemah untuk Yamaha M1, yang memiliki selisih kecepatan maksimal dengan Ducati berada pada kisaran sekitar 10 km per jam. Menurut Rossi, tren ini telah terjadi selama beberapa tahun terakhir, tapi terasa sangat mengganggu di Red Bull.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Terkini dan Klasemen Terkini
“Kami tahu bahwa di trek ini kami harus menderita karena di sini sangat penting untuk memiliki kecepatan tertinggi, dan tahun ini perbedaan kecepatan tertinggi sangat besar, sangat sulit untuk dikendalikan. Kami banyak mendorong untuk memperbaiki situasi, tapi juga tahun ini situasinya sangat mirip. Jadi di sini Anda memiliki banyak jalan lurus dan motor kami harus menderita," ujar dia, dikutip Motorsport, Selasa 25 Agustus 2020.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu menambahkan, “Bagi saya pribadi, balapan ini aneh karena minggu lalu saya bisa melakukannya dan finis P5, tapi itu juga karena kami banyak crash di depan. Akhir pekan ini semua orang memperbaiki masalah dan mereka mampu memberikan kekuatan ekstra dibandingkan dengan motor kami. Tidak ada yang membuat kesalahan dan Yamaha tiba di P9."
Selanjutnya: Kabar Vinales dan Dovizioso